Kelompok
merupakan perkumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki
tujuan. Di bawah ini merupakan pengertian kelompok menurut beberapa ahli:
a.
Menurut
Paul B. Horton, kelompok adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama
akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
b.
Menurut
Bonner (1959), kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan
individu yang lain.
c.
Menurut
Deddy Mulyono (2005), kelompok adalah sekumpulan orang dengan tujuan bersama
yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu
sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Ada beberapa tahap perkembangan
kelompok. Pertama, tahap pembentukan (forming),
para anggotanya menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok. Kedua,
tahap timbulnya konflik (stroming), terjadi penolakan terhadap
batasan-batasan yang diterapkan kelompok terhadap individu, juga konflik
tentang siapa yang akan memimpin kelompok. Tahap ini berakhir dengan
dibentuknya hierarki dalam kelompok. Ketiga, tahap penormaan (norming), kelompok menjadi solid dan
mengasimilasi harapan mengenai perilaku anggota yang benar. Keempat, tahap
berkinerja (performing), fungsi
kelompok berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota, di tahap ini kelompok
melaksanakan tugas-tugas yang ada. Pada kelompok permanen, tahap ini merupakan
tahap terakhir. Sedangkan bagi kelompok nonpermanen/temporal, tahap terakhir adalah tahap
pembubaran (adjourning), tahapan ini
berkenaan dengan berakhirnya rangkaian kegiatan.
Pengambilan keputusan dalam kelompok ada beberapa
jenis. Pertama, kelompok interaktif, para anggota kelompok saling berinteraksi
dengan anggota lain. Kedua, sumbang saran, yaitu suatu proses memuculkan
gagasan yang dapat mendorong alternatif-alternatif pemecahan masalah. Ketiga,
teknik kelompok nominal, para anggota bertemu untuk mengumpulkan pertimbangan
mereka dengan cara yang sistematik tapi mereka tidak saling bergantung.
Keempat, teknik Delphi, para anggota bertindak secara terpisah, kemudian
mengumpulkan pertimbangan mereka dengan cara yang sistematis tapi mereka tidak
saling bergantung. Kelima, pertemuan elektronik, merupakan perpaduan antara
teknik kelompok nominal dengan teknologi yang canggih.
Berdasarkan lingkungan kerjanya, kelompok dibagi menjadi
dua, yaitu kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok formal merupakan
kelompok yang memiliki
struktur organisasi, dengan penentuan tugas berdasarkan penunjukan penugasan
kerja. Contoh kelompok formal adalah kelompok orang yang pekerjaannya
berhubungan dengan pelaporan keuangan. Kelompok informal dibagi menjadi dua,
yaitu kelompok komando dan kelompok tugas. Sedangkan kelompok informal
merupakan kelompok yang tidak terstruktur secara formal maupun organisasional.
Contohnya adalah orang-orang yang makan bersama. Kelompok informal dibagi
menjadi kelompok persahabatan dan kelompok kepentingan.
0 komentar:
Posting Komentar