Ahlan Wasahlan.... Selamat Membaca...
RSS

Jumat, 10 Januari 2014

Kelompok dan Tim



            Kelompok merupakan perkumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan. Di bawah ini merupakan pengertian kelompok menurut beberapa ahli:
a.       Menurut Paul B. Horton, kelompok adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
b.      Menurut Bonner (1959), kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu yang lain.
c.       Menurut Deddy Mulyono (2005), kelompok adalah sekumpulan orang dengan tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Ada beberapa tahap perkembangan kelompok. Pertama, tahap pembentukan (forming), para anggotanya menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok. Kedua, tahap timbulnya konflik  (stroming), terjadi penolakan terhadap batasan-batasan yang diterapkan kelompok terhadap individu, juga konflik tentang siapa yang akan memimpin kelompok. Tahap ini berakhir dengan dibentuknya hierarki dalam kelompok. Ketiga, tahap penormaan (norming), kelompok menjadi solid dan mengasimilasi harapan mengenai perilaku anggota yang benar. Keempat, tahap berkinerja (performing), fungsi kelompok berjalan dengan baik dan diterima oleh anggota, di tahap ini kelompok melaksanakan tugas-tugas yang ada. Pada kelompok permanen, tahap ini merupakan tahap terakhir. Sedangkan bagi kelompok nonpermanen/temporal, tahap terakhir adalah tahap pembubaran (adjourning), tahapan ini berkenaan dengan berakhirnya rangkaian kegiatan.
Pengambilan keputusan dalam kelompok ada beberapa jenis. Pertama, kelompok interaktif, para anggota kelompok saling berinteraksi dengan anggota lain. Kedua, sumbang saran, yaitu suatu proses memuculkan gagasan yang dapat mendorong alternatif-alternatif pemecahan masalah. Ketiga, teknik kelompok nominal, para anggota bertemu untuk mengumpulkan pertimbangan mereka dengan cara yang sistematik tapi mereka tidak saling bergantung. Keempat, teknik Delphi, para anggota bertindak secara terpisah, kemudian mengumpulkan pertimbangan mereka dengan cara yang sistematis tapi mereka tidak saling bergantung. Kelima, pertemuan elektronik, merupakan perpaduan antara teknik kelompok nominal dengan teknologi yang canggih.
Berdasarkan lingkungan kerjanya, kelompok dibagi menjadi dua, yaitu kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok formal merupakan kelompok yang memiliki struktur organisasi, dengan penentuan tugas berdasarkan penunjukan penugasan kerja. Contoh kelompok formal adalah kelompok orang yang pekerjaannya berhubungan dengan pelaporan keuangan. Kelompok informal dibagi menjadi dua, yaitu kelompok komando dan kelompok tugas. Sedangkan kelompok informal merupakan kelompok yang tidak terstruktur secara formal maupun organisasional. Contohnya adalah orang-orang yang makan bersama. Kelompok informal dibagi menjadi kelompok persahabatan dan kelompok kepentingan.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS